Semarang, 8 Juni 2025 – Dalam rangka menutup rangkaian perkuliahan mata kuliah Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian, mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan kunjungan ke dua instansi strategis di bidang pengujian, sertifikasi, dan kalibrasi, yaitu Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Pencegahan dan Pencemaran Industri (BBSPJPPI) pada Selasa, 3 Juni 2025, serta Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) pada Rabu, 4 Juni 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan di bawah bimbingan dosen pengampu mata kuliah, Dr. Ir. Bambang Purwanggono, M.Eng dan Prof. Dr. rer. Oec. Arfan Bakhtiar, S.T., M.T., dengan tujuan memberikan pemahaman praktis kepada mahasiswa tentang bagaimana proses standarisasi dan penilaian kesesuaian diterapkan secara nyata di dunia industri dan perdagangan.

Keterbatasan Kapasitas, Mahasiswa Didorong untuk Transfer Ilmu
Mengingat keterbatasan kapasitas ruang yang tersedia di masing-masing lokasi, tidak semua mahasiswa dapat hadir secara langsung. Kapasitas aula di BBSPJPPI hanya memungkinkan kehadiran sekitar 80 mahasiswa, sementara BPSMB hanya dapat menampung sekitar 30 mahasiswa. Oleh karena itu, dosen pengampu mendorong skema transfer knowledge, di mana mahasiswa yang hadir secara langsung diwajibkan membagikan pengalaman, wawasan, dan informasi penting kepada rekan-rekan yang tidak mengikuti kunjungan, baik melalui diskusi kelas maupun laporan reflektif.

Hari Pertama: Mengenal Sertifikasi dan Kalibrasi di BBSPJPPI
Kunjungan ke BBSPJPPI yang terletak di bawah Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menjadi pengalaman yang sangat berharga. Mahasiswa mendapatkan paparan menyeluruh mengenai peran BBSPJPPI sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pengujian, kalibrasi, dan sertifikasi produk industri. Kegiatan dimulai dengan penyambutan oleh pihak BBSPJPPI dan dilanjutkan dengan presentasi mengenai tugas pokok dan fungsi lembaga.

Mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai proses pengujian dan sertifikasi, yang meliputi tahapan pengambilan sampel, pengujian teknis di laboratorium, pemeriksaan proses produksi, hingga verifikasi dokumen teknis. Semua proses tersebut dilakukan untuk memastikan produk sesuai dengan standar nasional (SNI) maupun standar internasional. Informasi layanan yang diberikan oleh BBSPJPPI bisa dilihat diwebsite BBSPJPPI – Halaman Utama.

Fasilitas BBSPJPPI yang modern dan lengkap, mulai dari alat uji presisi tinggi hingga laboratorium berstandar internasional, memberikan gambaran konkret kepada mahasiswa tentang pentingnya infrastruktur laboratorium dalam menjamin mutu produk. Mahasiswa juga diajak untuk melihat langsung proses pengujian di beberapa laboratorium yang berkaitan dengan produk pangan, elektronik, dan alat ukur.

Hari Kedua: Eksplorasi Langsung ke Laboratorium Kalibrasi BPSMB
Pada kunjungan hari kedua, mahasiswa mendatangi Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB). BPSMB merupakan Balai yang berda di bawah koordinasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah yang memiliki tugas utama dalam pengujian mutu barang dan kalibrasi alat ukur yang digunakan baik oleh produsen maupun pelaku usaha perdagangan. Kegiatan dibuka dengan sesi penyampaian materi oleh perwakilan dari BPSMB yang menjelaskan peran lembaga ini dalam mendukung kepastian mutu dan perlindungan konsumen.

Selain materi mengenai ruang lingkup kerja BPSMB, mahasiswa juga diberikan penjelasan mengenai jenis-jenis laboratorium yang dimiliki, seperti laboratorium pengujian kimia, fisika, dan laboratorium kalibrasi. Para peserta sangat antusias saat diajak untuk berkeliling dan melihat secara langsung fasilitas laboratorium, serta menyaksikan proses kalibrasi alat ukur dan pengujian kualitas produk.

Suasana kunjungan terasa menyenangkan dan interaktif karena diselingi dengan games edukatif, di mana mahasiswa yang aktif selama sesi tanya jawab mendapatkan souvenir kenang-kenangan dari pihak BPSMB. Hal ini menambah semangat mahasiswa dan membuat kegiatan menjadi lebih berkesan.

Refleksi dan Dampak Kegiatan
Kegiatan kunjungan industri ini memberikan dampak positif yang besar bagi para mahasiswa. Mereka memperoleh wawasan yang tidak bisa didapatkan hanya dari perkuliahan di kelas, seperti pentingnya standarisasi dan sertifikasi sebagai instrumen pengendalian mutu, serta peran kalibrasi dalam menjaga akurasi alat ukur yang menjadi bagian vital dalam sistem produksi dan distribusi barang.

“Kegiatan kunjungan ini menjadi pelengkap yang sangat ideal untuk mata kuliah Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian. Mahasiswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga melihat langsung bagaimana standar diterapkan di dunia nyata. Ini penting untuk membentuk kesiapan mereka dalam dunia kerja,” ungkap Prof. Dr.rer.Oec. Arfan Bakhtiar, S.T., M.T.

“Kami berharap mahasiswa dapat saling berbagi ilmu dari kunjungan ini, mengingat tidak semua bisa hadir. Dengan begitu, semua peserta tetap mendapatkan insight yang utuh mengenai pentingnya standarisasi dalam praktik industri,” tambah Dr. Ir. Bambang Purwanggono, M.Eng.